Mujahadah dan Anjuran untuk segera berbuat baik

"Diantara orang-orang Mukmin itu ada orang-orang yang menepati apa yang telah mereka janjikan kepada Allah, maka diantara mereka ada yang gugur, Dan diantara mereka ada (pula) yang menunggu-nunggu dan mereka sedikitpun tidak tidak mengubah (janjinya)" (Al Ahzaab:23)

"........Maka berlomba-lombalah kamu dalam kebaikan...." (Al baqarah: 148)

Senin, 06 Juni 2011

MINTALAH KEPADA ALLAH

Add caption
Begitulah Yang diperintahkan Allah dan Rosullnya. Baik permintaan petunjuk, berupa harta (keperluan hidup seperti makanan,minuman dan pakaian),  maupun permintaan ampunan apabila kita melakukan kesalahan/dosa.

Allah menjanjikan akan memberi petunjuk, keperluan hidup dan mengampuni dosa manusia..........Allah berfirman :"MINTALAH KEPADAKU"

a. Meminta petunjuk
"Wahai hambak-Ku, kamu semua akan tersesat, kecuali orang yang telah Aku beri petunjuk,  Mohonlah petunjuk kepada-Ku niscaya Aku akan memberimu petunjuk" ..................hadits ke1

Itulah janji Allah.  " istahduuni ahdikum "  yang bermakna: jika kamu meminta petunjuk kepada Allah dan merasa membutuhkannya, niscaya Allah akan memberimu petunjuk

Hal penting dalam meminta petunjuk adalah harus adanya perasaan membutuhkan
salah satu contoh pada waktu sholat  saat  membaca "Ihdina ash-shirooth al-mustaqim. "(alfatihah:5-6) haruslah dengan hati yang sadar bahwa kita membutuhkan petunjuk sehingga tidaklah mengalir begitu saja seperti awan yang berjalan tanpa air sehingga tidak ada bekasnya sama sekali.

Maka senantiasalah meminta petunjuk kepada Allah. karena memang petunjuk itu sangatlah penting sebagaimana dikatakan oleh Syaikhul Islam rahimahullah berkata , “Seorang hamba senantiasa berhajat terhadap hidayah Allah menuju jalan yang lurus. Maka dari itu dia sangat memerlukan tercapainya maksud di balik doa ini. Karena sesungguhnya tidak ada seorang pun yang bisa selamat dari azab dan bisa menggapai kebahagiaan kecuali dengan hidayah ini. Barang siapa yang kehilangan hidayah ini maka dia akan termasuk golongan orang yang dimurkai atau golongan orang yang sesat. Dan petunjuk ini tidak akan diraih kecuali dengan petunjuk dari Allah. Ayat ini pun menjadi salah satu senjata pembantah kesesatan mazhab Qadariyah.”

b. Meminta kebutuhan hidup
"wahai hamba-hamba-Ku, kalian semua lapar, kecuali orang -orang yang Aku beri makan, maka mintalah makanan kepada-Ku,niscaya Aku akan memberimu makanan.  Wahai hamba-Ku kalian semua telanjang kecuali orang yang Aku beri pakaian, maka mintalah pakaian kepada-Ku, niscaya Aku akan memberimu pakaian".....................hadits ke2

 Adapun meminta kebutuhan hidup ini meliputi 2 kegiatan yaitu dengan lisan dan perbuatan
       Dengan lisan berarti memohon kepada Allah dengan do'a
       Dengan perbuatan berarti melakukan kegiatan , bisa berupa amal solih (dengan beramal solih Allah
                    memberi ganjaran kebaikan) atau berupa usaha fisik (dengan bekerja/berusaha)

c. Memohon ampunan
"Wahai hamba-Ku, sesungguhnya kalian semua selalu berbuat dosa, baik diwaktu malam maupun siang hari, dan Aku adalah Zat yang Maha Mengampuni semua dosa, maka mohonlah ampunan kepada-Ku, niscaya Aku akan memberi ampunan kepadamu"...........hadits ke3

"......Dan bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah, hai orang-orang yang beriman supaya kamu beruntung "  (An-Nuur:31)

meminta ampunan yang disertai dengan taubat manusia kepada Allah yaitu:
                Iklas karena Allah.
                Menyesali dosa yang telah dilakukan
                Melepaskan dosa (tidak mengerjakan dosa)
                Bertekad untuk tidak melakukannya
                Dilakukan pada waktu2 mustajab yaitu waktu dimana Allah masih menerima taubat
                                  (bukan diwaktu ajal baru mengatakan"sesungguhnya saya bertaubat") 

Dan Allah sangat senang menerima taubat hamba-hambaNya yang beriman, seperti digambarkan oleh Rosullullah perumpamaan seorang laki-laki yang sedang berjalan jauh dipadang pasir, membawa bekal banyak diontanya kemudian beristirahat disebuah pohon sampai tertidur, ketika bangun telah hilang onta bersama perbekalannya, dia terus mencarinya dan tidak menemukan sehingga tertidur lelah, ternyata setelah bangun dia mendapatkan onta dan perbekalannya sudah ada disampingnya...bergembiralah dia, sampai saking terlalu gembiranya dia ingin mengatakan "Ya Allah, Engkaulah Tuhanku dan aku hambamu" tetapi yang ia katakan "Ya Allah engkaulah hambaku dan aku Tuhanmu".  Dan seperti itulah Allah menerima taubat manusia yang beriman.



Ref : hadits1,2 dan 3 adalah potongan hadis qutsi yang diriwayatkan Muslim, yang berbunyi  " Dari Sa'id bin Abdul Aziz, dari Rabi'ah bin Yazid, dari Abu Idris Al Khalani, dari Abu Dzarr Jundud bin janadah Radhiyallahu Anhu, dari Nabi Shallalahu Alaihi wa Sallam, beliau menceritakan apa yang difirmankan Allah,..dan seterusnya...(dari buku hadts  Riyadhus Sholihin yang disarah oleh Syaikh Muhammad Al-Utsaimin)